Thursday, February 3

Salam Terakhir .....................

Kepada Bapak …………………………………………
2 hari kau terdiam, tiada sepatah pun kata terakhir yang terdengar melalui suara yang parau... hanya sebuah tarikan nafas yang perlahan lemah dan hilang ntah kemana..aku tak mampu mencarinya ataupun menangkapnya kembali ke raga mu yang mulai memucat dan dingin membeku... Tiada setetes pun airmata yang hadir saat tangan ku membersihkanmu..namun terasa ada sebongkah batu besar yang seakan menyesak dari dalam dada yang seketika mungkin mampu meletuskan magma jiwa seiring tetesan airmata kala itu...tapi ku bersyukur tetap tiada airmata. Ada sebentuk kerinduan yang menyusup hadir saat lapis demi lapis kain putih itu mulai engkau kenakan. Menatap wajahmu aku tersenyum..karena engkaupun tersenyum. Bersih bercahaya tanpa ada noda dan terselingi oleh senyum yang dimiliki bahagia. Dan rindu itupun kembali menyelesak hadir.. terasa tangan ku ingin memelukmu untuk yang terakhir..namun aku tak kuasa, diriku hanya mampu menundukkan wajah menyentuh kening dan kedua pipimu dengan hidung dan bibirku yang bergetar menahan gemuruh kerinduan hati. Engkau ditandu... menuju rumah sang maha pencipta untuk sebentar singgah memohon restu-Nya untuk menerima engkau kembali ke rumah masa depan. dan sekali lagi..tiada airmata yang hadir hanya pedih dan rindu yang datang untuk menjenguk dan menitipkan sebuah salam dihatiku...entah dari siapa.. mungkin dari airmata??..Entahlah tak berani aku menduga-duga. "selamat datang dirumah yang baru"... mungkin itu yang terucapkan dari barisan malaikat yang menunggu di gerbang pagar itu. "Rumah yang luas" gumanku dalam hati..penghuninya telah menunggu kedatanganmu, namun mereka hanya diam tak bergerak atau mungkin memang tak tampak. Dengan tangan ini..ku melepas dirimu tuk tinggal di rumah masa depan menuju sebuah kehidupan baru yang abadi. Dengan tangan ini diriku menggenggam seonggok tanah basah yang masih menggunung dan basah.. Dengan tangan ini pula aku menyeka butir demi butir airmata yang entah dari kapan tiba-tiba ia datang..Dan akhirnya dengan tangan ini jualah aku melambaikan tangan tanda perpisahan. Bibir ini semakin bergetar dan tak mampu terucapkan sepatah kata..hanya hati yang tiba-tiba bersuara seakan mengiringi lambaian perpisahan.. dengan berat namun lantang hati berkata : "engkaulah cahaya itu yang kini telah redup dan habis,,, selamat jalan Bapak..kembalilah dengan tenang ke alam yang penuh keabadian.." dedicated for : Bapakku yang membesarkan ku sampai hari ini Terima kasih banyak pak atas tetesan keringat yang senantiasa mengalir dari tubuh lelahmu demi perjuangan seorang bapak dalam membesarkan kami 4 orang anak-anakmu, kami kehilangan dirimu bapak..namun kami ikhlas dengan kepergianmu.. maafkan kami pak karena seringkali membuatmu cemas..maafkan kami karena tidak bisa memberi yang terbaik di akhir kepergianmu..maaf pak ,, We Love U Bapak kemarin..sekarang dan selamanya...

Wednesday, February 2

gadis senja


Kau seorang gadis senja.....hatimu berwarna jingga
matamu menjurus jauh kedepan tapi hati tetap menghujam hingga menembus jantung masa lalu..
kerinduanmu tak terlihat tapi tampak dari wajah yg hanya terbias mentari senja....
Kau seorang gadis senja.....hatimu berwarna jingga
hidupmu tak tergapai oleh tangan2 lemahku walau hanya untuk menyentuh bingkai hati mu...
hanya mampu terlihat,,tapi tak mampu tersentuh...
Aku mencintai seorang gadis senja...menanti hatimu yg hampir gelap tuk kembali cerah berwarna..
Aku mencintai seorang gadis senja...ku ingin menanti hingga matamu tak lagi menembus jantung masa lalu..
Wahai gadis senja,, rasakan jemarimu tergenggam erat oleh masa depan..
Wahai gadis senja,, rasakan rangkulan hati yg tetap setia dan selalu ada...
Wahai gadis senja,, rasakan ada cinta yg nyata...
Wahai gadis senja,,henti lah terpaku dalam bayang2 semu masalalu..
Wahai gadis senja,,berlarilah hingga senyummu mampu menyinari gelap di wajahmu...
Berlarilah melaju menuju luasnya hamparan hatiku...

SaYang...

SaYang...



di benak ini sebenarnya banyak hal yg ingin kulakukan untukmu namun aku belum mampu
tetapi dulu hari ini dan esok pikiran dan hati ini tetap dipenuhi bayang2 akan dirimu...

***
tunggu aku sayang, tunggulah aku tuk menjadi mampu hingga ku bisa membahagiakanmu..
namun bila kau tak sanggup menunggu meski begitu berat tetap kan kucoba rela melepasmu...

***

Islam Bicara tentang Cinta

Assalammu’alikum wr wb
Tulisan ini di tujukan kepada muda-mudi generasi penerus bangsa seperti Qta-Qta ini. Tulisan ini akan memaparkan sedikit panjang lebar tentang CINTA, yang ternyata eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama akan bermuara kepada pergaulan seks bebas dan merusak tatanan , bahkan eksploitasi cinta akan dapat menggiring pelakunya ke sikap pendewaan cinta yang akhirnya akan dapat menggiring seseorang kedalam lembah dosa yang tiada tepi.

Pemaparan tentang cinta kali ini tentunya akan di lihat dari sudut pandang Islam. Islam diturunkan sebagai agama universal yang rahmatan lil ‘alamin. Kedatangan Islam bukan untuk menyengsarakan umat manusia. Sebaliknya, Islam datang agar manusia mampu menikmati dan merasakan rasa cinta dan kasih sayang sesamanya. Bahkan lebih dari itu, Islam mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya sebatas kepada manusia, Islam menyuruh untuk menebar kasih sayang kepada semua makhluk, termasuk hewan. Tidak dinafikan manusia suka dikasihi dan mengasihi di antara satu sama lain. Golongan remaja adalah golongan yang sering kali dikaitkan dengan soal percintaan. Cuma lumrahnya mereka mudah terikut-ikut serta taksub dengan pengaruh yang dibawa oleh orang-orang barat sehingga tidak jarang mereka pun mengabaikan kaidah-kaidah agama.
Memang Islam sangat menggalakkan umatnya supaya berkasih sayang di antara satu sama lain akan tetapi untuk meluapkan kasih sayang di antara seorang lelaki dan perempuan perlu melalui saluran yang dibenarkan oleh syarak bukan yang menggalakkan kepada perkara-perkara yang mendorong atau merangsang kepada yang dilarang dan maksiat.
Islam sangat menitikberatkan soal remaja di antaranya bagaimana mengarahkan remaja kepada 7 hal tentang percintaan. Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam ada menyebutkan bahawa tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan atau lembayung Allah antaranya: Pemuda atau remaja yang sentiasa beribadat kepada Allah tidak kira pagi, petang, siang atau malam. Seorang laki-laki apabila diajak oleh perempuan yang cantik jelita dan kaya raya untuk melakukan maksiat, dia menolak kerana takutkan Allah, sebagaimana Baginda bersabda yang maksudnya:
“Tujuh orang yang dilindungi oleh Allah dalam naungan-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya iaitu: Imam yang adil, pemuda yang selalu beribadat kepada Allah, orang yang hatinya sentiasa terpaut kepada masjid, dua orang yang saling cinta-mencintai kerana Allah, mereka bertemu dan berpisah kerana Allah, seorang laki-laki yang diajak oleh perempuan yang kaya dan cantik melakukan maksiat, lalu dia berkata: “Sesungguhnya aku takut kepada Allah,” seorang laki-laki yang sentiasa bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah dinafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang sentiasa ingat kepada Allah (berzikir) di tempat yang sunyi sehingga matanya mengalir air mata.” (Hadis riwayat Bukhari).
Berdasarkan hadis di atas, jelaslah bahwa “pemuda dan remaja yang hebat” itu ialah pemuda yang tahan ujian dan mempunyai jati diri serta tidak mudah terpengaruh semata-mata cinta dan takut kepada Allah Subhanahu Wataala. Tetapi sangat disayangkan di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini malah semakin sulit mememukan “remaja hebat” seperti yang dijelaskan dalam hadist di atas. Mari sadarilah bahwa kaum Yahudi akan selalu dan terus berusaha untuk memecah belah dan merusak Islam dengan cara apa pun termasuk menanamkan penafsiran yang salah tentang cinta.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan cinta. Hanya sejauh mana dan sepintar apa kita bisa mengendalikan dan menempatkan cinta itu sesuai dengan tingkatannya, karena pada realitinya, Islam adalah agama yang praktikal, bukan mengekang. Islam agama yang mengatur kehidupan dengan lebih sempurna dan Islam tidak pernah menyekat hubungan kasih sayang di antara umatnya.
Pada akhirnya kita mempunyai dua pilihan yaitu:
1. Memilih jalan Allah SWT dan juga contoh Nabi Muhammad SAW yang jelas meninggalkan perkara syirik,syubhat dan bid’ah.
2. Atau silakan mengikuti kemauan orang kafir dengan cara mengikuti gaya mereka.
Wallahu a’lam bishawab.Semoga bermanfaat. Wassalammu’alaikum wr wb.

The Journeys of Love

9 tahun yang lalu..
Kau hanya teman bagiku, tempat tertawa dan bercerita
senda gurau kita bersama tanpa menimbulkan rasa
kerlingan bola mata mu kuanggap biasa
senyum indahmu tak lebih dari persahabatan yang tak berkata

7 tahun yang lalu..
bercerita dirimu tentang kehadiran sebuah rasa
raut parasmu menyampaikan bahagia yang tak hingga
tanpa mesti bertanya mengapa seolah berkata "aku ikut bahagia"

namun selubung hati mulai tersibak membuka
mencoba memunculkan sebuah makna


5 tahun yang lalu..
candamu, tawamu mulai kau berikan dihidupku
tetesan bening dari matamu pun kau bebankan dipundakku
kesedihan menjadi keseharian bersamaku
keluh kesah dan nelangsa menjadi sebuah menu baru
namun dibalik itu..aku terharu karena hanya pada diriku

3 tahun yang lalu..
aku mulai menjauh tuk berikan sedikit udara dihatimu
memberikan keleluasaan dalam berfikir untuk hidup yang baru
dimasuki sebuah rasa dari sebuah hati yang mendekatimu
sungguh ku tak ingin kau ragu untuk hati itu

1 tahun yang lalu..
sebuah hangat rindu tiba-tiba bersemilir syahdu
memenuhi pelosok ruang hati yang sekian lama beku
mematahkan segala bingkai yang pernah terbina
merobohkan sebuah pemisah yang bertahtakan persahabatan
tuk menggantikan dalam sebuah asa akan rasa yang terlupa dan pernah ada

0 tahun yang lalu..
aku berdiri disampingmu tuk memecah sebuah rindu
menggenggam tanganmu dan menyilahkan jiwamu bersandar diragaku
mengenang sebuah cerita lalu tentang senda gurau yang tak menimbulkan rasa
tentang kerlingan mata yang kuanggap biasa
tentang persahabatan yang mulai terlupa dan terkikis oleh sebuah rasa

dan tentang sebuah perjalanan....C I N T A

Notes :
Bertemu dengan mu adalah sebuah takdir bagiku
menjadi sahabatmu adalah pilihan ku
Namun, jatuh cinta kepadamu.... itu diluar kemampuanku

(mengutip dari seorang sahabat)

Momentum Pemuda

Momentum Pemuda
“Kami Putra-Putri Indonesia, sudah berbangsa satu, Bangsa Indonesia”
“Kami Putra-Putri Indonesia, sudah berbahasa satu, Bahasa Indonesia”
“Kami Putra-Putri Indonesia, sudah bertanah air satu, Tanah Air Indonesia “
Jangan pernah sedetikpun kau lupa akan pekikan : Merdeka atau mati !!!!.
Jangan pernah sedetikpun kau lupakan bahwa hanya Kematian yang pantas
dipertaruhkan sebagai harga dari sebentuk Kemerdekaan.
28 oktober 1928 para Pemuda mengumandangkan Mahatekat yang bernama Sumpah Pemuda
dierami dengan kesungguhan dan keteguhan,
16 Tahun, 9 bulan, 17 hari kemudian, Menetaslah Bangsa ini.
Sang Bangsa Garuda.
Dan hari ini, Garuda itu siap untuk terbang keangkasa raya.
Membelah langit dan menunjukkan jati dirinya.
Dan disinilah letak Pemuda.
tidak ada jalan lain yang dijalani kecuali jalan Martabat, demi bangsa Indonesia
tidak ada pilihan lain yang dipilih kecuali pilihan Kedaulatan, demi bangsa Indonesia
tidak ada kata tidak untuk sanggup Berbuat dan berani Bertanggung jawab, demi Tanah Air Indonesia.
Hari ini Indonesia bukan lagi “Merdeka atau mati !”
Hari ini Indonesia adalah “Berubah atau punah !”
Seandainya malam ini
aku masih pada keheningan
dan tetap setia pada kesunyian
biarlah kegelapan yang menemaniku
biaralah aku tetap pada rindu
rindu pada cahaya darimu ............