Memaknai Kamu

Seperti apa

aku memaknai jiwa

seperti cermin retak bukan pada bingkainya

membelah wajah berkaca-kaca

Seperti apa

aku memaknai cinta

seperti kenangan menebar kebencian

dan menyemai dendam

Seperti apa

aku memaknai kamu

seperti aku yang menutup pintu

mematikan lampu

dan diam dalam keheningan

Tak Mampu Katakan Cinta

Mataku ini… Masih dapat melihat… Telingaku… Masih dapat mendengar… Tanganku ini… Masih dapat bergerak… Bibirku ini… Masih dapat untuk berkata… Untuk mengucapkan kata-kata… Namun kenapa semua itu tak dapat aku lakukan pada dirimu… Untuk mengucapkan kata-kata yang dapat meyakinkanmu… Kata-kata cinta… Yang ada dalam hatiku… Aku cuma bisa mengagumimu saja… Mengagumi kata-kata dan sikapmu… Tapi… Aku tak mampu tuk ucapkan kata cinta… Jujur… Sayang ini cuma untukmu… Sumpah… Cinta ini selalu untukmu… Hatiku ini ingin memilikimu selamanya… Jika suatu saat nanti aku dapat memilikimu… Aku berharap… Akulah sang Pangeran yang beruntung…. Memiliki sang Putri sepertimu…