Thursday, July 25

Tak ...???


Rasanya ...........
tak mungkin lagi
aku menulis
merangkai kata
diatas lembar jiwamu ....

Tintaku pudar
dan asaku sepi
kosong ........
melompong ..............
yang tersisa dijiwamu
hanya tanda tanya
dulun hingga sekarang ...............

Monday, July 22

INI ...... ?


Gemuruh itu ada
getar itu juga terasa
melanda ......
menerpa .......

Jiwa ini resah
hati inipun menjadi gundah
melanda .......
menerpa ........

Sungguh ....
kilaunya
pesonanya
mencipta asa

Dan aku hanya mempu berkata
inikah Damba .............
seperti inkah Rindu ..........

22 Juli 2013
@ Jrt

Saturday, July 13

Karena Engkau juga Sahabat Hatiku…



Apa kabarmu cinta…
Lupakah engkau padaku dinda…
Seperti engkau melupakan kalimat yang pernah menjembatani persaudaraan ini…
Segala Puji bagi Allah…
Hari ini aku terbangun, seperti hari-hari sebelumnya…
Dengan kerinduan yang sama pula padamu…
Rindu yang tak berujung…
Tak banyak yang kutau darimu…
Hanya sedikit…sangat sedikit…
Meski begitu, hari-hariku berwarna bersamamu dinda …
Indah ketika berbagi cerita tentang kehidupan, tertawa bersama…
Kini semua hanya tinggal tinggal keping kenangan yang kusimpan rapi di ruang hatiku…
Engkau menjauh dan menghilang …
Dan aku tak pernah punya kesempatan bertanya alasannya…

Dinda…
Dimanapun engkau berada saat ini, aku hanya ingin engkau tau alasanku menuliskan kalimat-kalimat yang sederhana ini…
Karena aku menyayangimu…
Aku tak sempat menyatakannya padamu kalimat itu dinda…
Karena engkau terburu menjauh, begitu jauh…
Hingga aku tak dapat menggapaimu lagi…
Berharap agar kebersamaan itu kembali seperti dulu, meski mungkin amat jauh…
Tapi bukankah cinta itu memberi dan terus memberi…
Takkan kecewa orang yang mencintai…
Karena semua cintanya adalah bentuk pengejawantahan cinta pada Rabb nya
Pada-Nya saja kutitipkan rasa sayang ini padamu…
Agar Dia menyampaikannya pada hatimu
Meski mungkin kasih sayang itu tak seperti yang kau harapkan…
Atau mungkin tak pernah kau harapkan….


Berjalanlah dinda…
Gapai langit cita dan cinta yang kau impikan…
Jika melupakanku adalah bagian dari kebahagiaan itu, maka lupakanlah aku…
Memohon agar Dia yang menjagamu selalu…
Agar ruh iman dan hidayah itu tak pernah menjauh…
Karena penjagaanku pun tak akan pernah sampai padamu…
Karena hanya kasih dan sayang-Nya yang menjadi sumber kekuatanmu…
Namamu akan tetap menjadi bagian dari doaku dinda…
Karena engkau juga sahabat hatiku…

 
Sepi itu nikmat
Sepi itu hasrat
Sepi itu kiamat
Seperti kiamatnya  jiwaku
Ketika aku lupa lalu sepi berubah jadi mala petaka
(  karna kutak bisa membendung hasrat itu )
Sunguh sepi benar-benar luka ….
Seperti lukanya jiwa
( yang selalu bermain cumbu dosa )
Dan sepi meluluhkan raga
Luka yang tak kentara

@jrt...........

PERSEMBAHAN UNTUK SANG PENCIPTA




Jika Tuhan punya akun di dunia maya, tentu aku akan selalu mention Dia, juga memberikan surel/email untuk berkata setiap hari, “Tuhan, tidak ada yang kupersembahkan untukMu  hari ini  kecuali seluruh dosaku.

Setiap kebaikan akan selalu kembali kepada Tuhan, dan dosa  adalah  hak setiap manusia. Bagaimana  kita mampu  memberikan apa yang  TIDAK  kita miliki?

Aku melihat, terkadang manusia sombong. Mereka merasa setiap kebaikan  yang  mereka lakukan mampu membayar  apa  yang  telah Tuhan berikan. Sekali-kali tidak. Setiap kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah mampu  membayarnya, bahkan untuk setiap napas normal yang kita lakukan setiap hari. Bahkan tidak mampu membayar untuk setiap pergantian kulit setiap harinya.

Apa yang manusia miliki sebenarnya adalah dosa. Maka itu pula yang mampu aku  persembahkan  kepada Tuhan.

Tuesday, July 9

Sendiri

Sepi tak bermuara
Sunyi Ditepi Sisian
rindu ......
menanti ......
tak ....
ada ....
Riuh ....
Yang menjadi Cinta