Tapi tak meneteskan darah
Bicaranya terbata-bata
Tapi tak kehilangan kata
Melangkah menyeret rasa
Yang menumpuk di dada
Dia bukan tak berpunya
Tapi malah sangat kaya
Memiliki rindu tak terkira
Memendam cinta yang berbunga
Membenam kasih asmara
Entah gadis mana
Yang mau memanen cintanya
Memetik rindunya
Menuai kasihnya
Dalam sendu lara
Pekanbaru, 9 Juni 2003
Hasrijal Farmaduansa
No comments:
Post a Comment