Saturday, October 15

SURAT UNTUK KEKASIH

Jadi inikah sepasang sayap yang kau kirimkan kepadaku
sebaris rasa sepi yang tajam memahat dinding dadaku
melukis harapan yang seperti salju mulai dibelai matahari
apakah tangisku akan sampai kepadamu?
Akan kubasuh setiap huruf yang tercecer memenuhi lantai malam
ketika kita menari dan tak ada sentuhan yang bisa lebih dalam
dari selendang ungu penuh puji-pujian yang kau kalungkan
bisakah hatiku terbebas dari tali itu?
Kalau begitu biarlah lilin kecil ini terus menunggu dan bersenandung
agar kau tahu betapa dalam lautan wajahmu di bumiku
niscaya kerinduan adalah terbangnya sejuta burung pipit
akankah lelahmu tersandar di pundakku?

No comments: