Saturday, December 17

sebab

sebab aku adalah puing-puing yang hancur sebab aku adalah getar-getar yang tak mendebar sebab aku terdampar sebab aku terombang ambing dan selanjutnya sebab aku sebab sebab kau adalah dermaga sebab kau adalah ombak yang menampar sebab kau adalah petir yang menyambar dan seterusnya sebab kau sebab sebab kita adalah kapal dan lautan yang luas sebab kita adalah pepasir dan tetumbuhan pelipur dahaga sebab kau pelipur dukaku sebab pantaiku sepi tanpa perahumu sebab bungaku menunggu petikmu sebab bibirmu menunggu ucapku sebab kau sebab aku sebab kita

No comments: