Wahai nyanyian jiwa yang tak terucap,
yang menuliskan syair-syair rindu berbingkai nada pilu
Aku ingin mengungkapkan rahasia sepotong hati
yang terukir lembut diantara senandung sepi
Kudengar,
Suara syahdu hembusan angin membawa kerinduan
dari dia yang jauh tak terraih
Bibirku ingin berkata
Tapi tak satu aksara pun mengalir
Wahai sang pelantun melodi sembilu Adakah langit bersuara Pada cinta yang sederhana Pada kasih yang memuja Harap ini tak berbatas Kasih ini tak berujung
Jika boleh … ingin ku ketuk pintu langit akan ku buka tabir surga yang membawa rahasia sampai diujung masa Akan kutanya awan-awan yang bermanja dengan cahaya malam Adakah dia tahu Jalanku menuju ke penantianmu
Wahai surya yang perkasa Aku ingin dia mendengar dari kalbu yang jujur
Demi waktu yang kuasa Demi bumi yang menua bahwa Bahagia ini miliknya Senyum ini miliknya
Wahai kekasih anganku Seindahnya semesta tak kan menggantikan indahmu Sekuatnya badai tak kan sekuat rasaku
Wahai kamu yang menguasai hatiku Aku menunggumu
No comments:
Post a Comment