Sunday, May 31

Cinta Tak Pernah Menyadari Hadirnya Sebuah Pengorbanan

Namanya adalah Cinta, satu hal yang telah dialami oleh beberapa insan di segala penjuru dunia. Ia tak pernah secara terbuka menunjukkan wujudnya secara nyata, namun hadirnya mampu membuat setiap anak Adam merasa bahagia karenanya. Dengan angkuh, ia menghampiri hati seseorang tanpa ijin dan permisi, seolah semua orang telah siap dengan kedatangannya.

Dan secara tak langsung perasaan yang tak pernah diketahui kapan datangnya ini berhasil menjadikan mereka sebagai insan yang memiliki warna dalam kehidupan. Cinta memang indah, namun tak semua kisahnya selalu disertai keindahan yang mutlak sebagai sebuah jaminan di dalamnya.

Namun, apa yang lebih baik dalam kata mencinta selain sebuah pengorbanan di dalamnya? Karena Cinta, beberapa orang rela berkorban demi menunjukkan dan mengutarakan isi hati mereka kepada sang pujaan hati. Padahal, pengorbanan bukanlah komposisi utama dalam Cinta, dan kita paham benar hal itu. Hanya saja, pengorbanan yang mereka lakukan tanpa disadari telah menjadi kebutuhan dan kepuasan tersendiri.
Jauh di sisi itu, seorang pria telah lahir dan diciptakan dengan hati yang begitu lembut. Dan pada akhirnya pun, ia telah menjadi 'korban' yang dipilih oleh sang Cinta untuk berpijak. Ia tak kuasa menolaknya, tak ada waktu untuk melakukan hal tersebut. Ia merasakan, menikmati dan menjunjung tinggi nama sang Cinta, tanpa ia sadari bahwa Cinta yang ada di hatinya telah menjadikannya seorang budak.

Dalam jalannya roda cinta yang ia kayuh membuat ia mengerti bagaimana cara untuk membuat cinta yang ia rasakan menjadi sesuatu yang istimewa. Tak muluk-muluk, apa yang ia lakukan pada akhirnya akan tetap berkesan dan mengena di hati.

Cinta yang ia rasakan mungkin tak seindah kisah yang dialami oleh beberapa orang di sekitarnya. Namun satu yang ia sadari, cinta yang akan ia berikan akan melebihi apapun di dunia ini.

No comments: