Salam Terakhir .....................( 28 September 2009 )
Kepada Bapak …………………………………………
2 hari kau terdiam, tiada sepatah
pun kata terakhir yang terdengar melalui suara yang parau... hanya sebuah
tarikan nafas yang perlahan lemah dan hilang ntah kemana..aku tak mampu
mencarinya ataupun menangkapnya kembali ke raga mu yang mulai memucat dan
dingin membeku... Tiada setetes pun airmata yang hadir saat tangan ku
membersihkanmu..namun terasa ada sebongkah batu besar yang seakan menyesak dari
dalam dada yang seketika mungkin mampu meletuskan magma jiwa seiring tetesan
airmata kala itu...tapi ku bersyukur tetap tiada airmata.
Ada sebentuk kerinduan yang menyusup hadir
saat lapis demi lapis kain putih itu mulai engkau kenakan. Menatap wajahmu aku
tersenyum..karena engkaupun tersenyum. Bersih bercahaya tanpa ada noda dan
terselingi oleh senyum yang dimiliki bahagia. Dan rindu itupun kembali
menyelesak hadir.. terasa tangan ku ingin memelukmu untuk yang terakhir..namun
aku tak kuasa, diriku hanya mampu menundukkan wajah menyentuh kening dan kedua
pipimu dengan hidung dan bibirku yang bergetar menahan gemuruh kerinduan hati.
Engkau ditandu... menuju rumah sang maha
pencipta untuk sebentar singgah memohon restu-Nya untuk menerima engkau kembali
ke rumah masa depan. dan sekali lagi..tiada airmata yang hadir hanya pedih dan
rindu yang datang untuk menjenguk dan menitipkan sebuah salam dihatiku...entah
dari siapa.. mungkin dari airmata??..Entahlah tak berani aku menduga-duga.
"selamat datang dirumah yang baru"... mungkin itu yang terucapkan
dari barisan malaikat yang menunggu di gerbang pagar itu. "Rumah yang
luas" gumanku dalam hati..penghuninya telah menunggu kedatanganmu, namun
mereka hanya diam tak bergerak atau mungkin memang tak tampak.
Dengan tangan ini..ku melepas dirimu tuk
tinggal di rumah masa depan menuju sebuah kehidupan baru yang abadi. Dengan
tangan ini diriku menggenggam seonggok tanah basah yang masih menggunung dan
basah.. Dengan tangan ini pula aku menyeka butir demi butir airmata yang entah
dari kapan tiba-tiba ia datang..Dan akhirnya dengan tangan ini jualah aku
melambaikan tangan tanda perpisahan.
No comments:
Post a Comment