Monday, October 11

**********
Dan segala rencana hanya tinggal rencana.  Seperti kau bilang, asa masih menjadi asa. Tapi bagi ku tak apa.  Kau tahu aku cukup dewasa untuk menerima semua.  Untuk memahami bahwa apapun yang kita rancang masih tetap di putuskan oleh Dia yang Maha Kuasa.  Jangan takut aku akan beranjak, atau pergi karena terluka.  Setelah bertahun, tidaklah mudah untuk melakukan itu, dan aku juga tak mau. Aku tak mau meninggalkanmu hanya karena alasan aku lelah menunggu.  Jadi konsentrasilah dengan tujuanmu.  Aku masih disini, Insya Allah. Teruslah berdoa, walau kita tidak menyembah Tuhan yang sama, tapi aku yakin, apapun kita menyebutNya dan dengan cara apapun kita menyembahNya, Dia tetaplah yang Maha Pengabul Doa, Tuhan semesta dan segala isinya.  Kita titipkan asa itu ditanganNya dan yakinlah suatu saat, Dia akan mendengar Doa kita.
“Dan aku akan menunggu hari itu, menunggu menjadi pengantinmu dengan kerudung kaca menutupi wajahku dan gaun putih berpita ungu….”
 ********

No comments: