Monday, October 25

Dimanakah dirimu, sayang?
setelah sekian lama kumenantikanmu
‘tuk mengisi sunyinya ruangan hatiku …


Akahkah kau datang padaku, sayang?
bercengkerama di sini ‘tuk menemaniku
sambil bercerita tentang hidupku… hidupmu …


Sungguh aku merindukanmu, sayang …
‘tuk jadi penyejuk pandanganku
pelipur lara saat duka menyapaku …


Apakah kiranya Dia tengah menahanmu,
tuk menjumpaiku?

entah karena belum sucinya jiwaku
atau karena … tetap berlanjutnya ujian atas kesabaranku  …
entahlah… aku tak tahu …

sungguh… aku merindukanmu …

***
- meretas kesabaran tiada batas -

No comments: