pekat terasa…
gelap gulita
serasa muka ini penuh jelaga
menggapai jalan
tak tentu arah tujuan
duhai jiwa…
mengapa kau rela bergelimang dosa?
durhaka selalu menyerta
nafsu memperkuat rasa
ku terduduk tak berdaya di hadapanMu
lelah…
lelah yang teramat sangat…
bantulah aku ‘tuk lepaskan belenggu jiwa
tak kan kurasa derita ini,
kecuali karena ulah sendiri…
Wahai Penguasa jiwaku,
tak kan kubisa menggapai cintaMu
bila nafsu melingkup kalbu
tak kan kubisa mendulang rahmatMu
bila diri dan dosa masih bersekutu
nantikan diriku untuk bersamaMu
berikan aku waktu untuk meraih ridhaMu
‘ku akan berusaha segenap jiwaku
‘kan kutinggalkan dia karenaMu…
***
-dan siapkah kamu tuk meninggalkan dia karenaNya?-
dia … kan membuat hatimu menghiba
bila kau masih punya nurani jiwa akanNya
hatimu kan menghiba tuk kembali padaNya
tuk kembali mesra bersamaNya
tak akan bisa Dia dan dia bersatu bersama
…
oleh karenanya,
tinggalkan dia karenaNya
No comments:
Post a Comment