Monday, October 25

duka itu kamu
semburatkan pilu di rasaku
tebarkan empedu di jiwaku
torehkan sembilu di hatiku

duka itu kamu
menyelinap di dalam jiwa yang resah
merayap di sepanjang lorong hati yang gundah
meratap di sepenuh ruangan rasa bersalah

termenung…
merenung…

hingga butiran permata
menetes satu per satu di hamparan pualam jiwa

selalu terlontar tanya dari lubuk jiwaku
mengapa selalu dan selalu
… duka itu kamu
***

No comments: